Mengapa Manajemen Harus ada dalam Organisasi
A. ORGANISASI
Organisasi merupakan
alat untuk mencapai tujuan sebagai alat, sifatnya stastis yang menghimpun
orang-orang yang mengadakan kerjasama itu perlu digerakkan oleh suatu fungsi
atau proses yang disebut manajemen. Jadi tugasnya bahwa dalam setiap kerja yang
ingin mencapai suatu tujuan tertentu atau tujuan bersama diperlukan adanya
manajemen, karena dengan adanya manajemen itulah yang membantu/ memudahkan
tercapai tujuan.
Oleh karena organisasi
dan manajemen telah merupakan salah satu fenomena dalam masyarakat modern
dewasa ini, maka jelaslah bahwa manajemen mempunyai arti yang sangat penting
dalam kehidupan manusia dewasa ini dan oleh sebab itu, maka dalam setiap usaha
kerjasama, baik itu organisasi olahraga dan sebagainya, mutlak memerlukan
manajemen. Hal itu berarti bahwa fungsi-fungsi manajemen tersebut berlaku pada
semua tipe dan organisasi dimanapun juga, karena pasti membutuhkan adanya:
Perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan dalam bentuk yang
sederhana sekalipun.
B. MANAJEMEN
Manajemen adalah suatu kegiatan yang digunakan harus
mengatur semuanya dengan baik, agar dapat melakukan kegiatan dengan efektif dan
efisien. Oleh karena itu, manajemen
dalam kehidupan sehari-hari itu sangat penting. Karena dengan
adanya manajemen kita bisa mengatur semua kegiatan agar dapat dilakukan dengan
efesien dan efektif. Tanpa adanya manajemen kegiatan kita dalam
kehiidupan sehari-hari akan tidak teratur.
Manajemen dikatakan penting dalam menjalankan kegiatan
organisasi, pada dasarnya :
1) Pekerjaan itu berat dan sulit untuk dikerjakan sendiri
sehingga diperlukan adanya pembagian kerja, tugas dan tanggung jawab
dalam penyelesaiannya.
2) Suatu organisasi akan berhasil guna dan berdaya guna.
3) Manajemen yang baikm dapat meningkatkan kinerja dari
semua potensi yang dimiliki.
4) Manajemen yang baik akan menghindari dan mengurangi
pemborosan.
5) Manajemen merupakan suatu pedoman pemikiran dan
tindakan kegiatan organisasi
6) Manajemen merupakan suatu pedoman pemikiran dan
tindakan kegiatan organisasi.
7) Manajemen yang baik selalu mengedepankan kerjasama,
keharmonisasi, komunikasi yang kontruktif, seimbang, searah saling
menghormati, dan menghargai mencintai sebagai tujuan dapat dioptimalkan.
8)Manajemen diperlukan untuk kemajuan, dan pertumbuhan
juga perkembangan agar lebih baik lagi.
C.ALASAN UTAMA MANAJEMEN
DIBUTUHKAN DALAM SUATU ORGANISASI ATAU PERUSAHAAN
Alasan utama manajemen itu dibutuhkan dalam
suatu organisasi / usaha:
1. Untuk memudahkan pencapaian tujuan, baik tujuan
organisasi maupun tujuan pribadi. Manajemen dibutuhkan untuk mencapai tujuan organisasi dan juga tujuan
individu yang ada dalam organisasi tersebut. Semua bentuk organisasi
dimana orang-orang bekerja bersama mencapai tujuan yang telah ditetapkan,
membutuhkan manajemen. Manajemen diperlukan organisasi agar usaha pencapaian
tujuan menjadi lebih mudah.
Ada empat tujuan manajemen dalam sebuah organisasi adalah sebagai berikut:
1)Tujuan Sosial
Tujuan sosial manajemen adalah agar organisasi atau perusahaan
bertanggungjawab secara sosial dan etis terhadap keutuhan dan tantangan
masyarakat dengan meminimalkan dampak negatifnya.
2)Tujuan Organisasional
Tujuan organisasional adalah sasaran formal yang dibuat untuk membantu
organisasi mencapai tujuannya
3) Tujuan Fungsional
Tujuan fungsional adalah tujuan untuk mempertahankan kontribusi pada
tingkat yang sesuai dengan kebutuhan organisasi
4)Tujuan Individual
Tujuan individual adalah tujuan pribadi dari tiap anggota organisasi atau
perusahaan yang hendak mencapai melalui aktivitasnya dalam organisasi.
Ada tujuan tertentu, betapa pentingnya kemampuan mengorganisasi bagi seorang manajer. Suatu
perencana yang kurang baik tetapi organisasinya baik akan cenderung lebih baik
hasilnya daripada perencanaan yang baik tetapi organisasi tidak baik.
Secara ringkas unsur-unsur organisasi yang paling dasar adalah:
1)Harus ada wadah atau tempatnya untuk bekerja sama.
2) Harus ada orang-orang yang bekerja sama.
3)Kedudukan dan tugas masing-masing orang harus jelas.
4)Harus ada tujuan bersama yang mau dicapai.
Keberhasilan suatu kegiatan atau pekerjaan tergantung
dari manajemennya. Pekerjaan itu akan berhasil apabila manajemennya baik dan
teratur, dimana manajemen itu sendiri merupakan suatu perangkat dengan
melakukan proses tertentu dalam fungsi yang terkait. Maksudnya adalah
serangkaian tahap kegiatan mulai awal melakukan kegiatan atau pekerjaan sampai
akhir tercapainya tujuan kegiatan atau pekerjaan. Pembagian fungsi manajemen
menurut beberapa ahli manajemen, di antaranya yaitu :
a. Menurut Dalton E.M.C. Farland (1990) dalam “Management
Principles and Management”, fungsi manajemen terbagi menjadi :
6 - Planning (Perencanaan)
7. -Organizing (Pengorganisasian)
8. -Controlling (Pengawasan)
b. Menurut George R. Terry (1990) dalam “Principles of Management”, proses manajemen terbagi
menjadi :
· Planning (Perencanaan)
· Organizing (Pengorganisasian)
· Controlling (Pengawasan)
· Activating (Pelaksanaan)
c. Menurut H. Koontz dan O’Donnel (1991) dalam “The
Principles of Management”, proses dan fungsi manajemen terbagi menjadi :
· Planning (Perencanaan)
· Organizing (Pengorganisasian)
· Controlling (Pengawasan)
· Directing (Pengarahan)
d. Menurut Prof. Dr. Sondang P. Siagian
· Planning (perencanaan)
· Organizing (pengorganisasian)
· Motivating (pemberian dorongan)
· Controlling (mengarahkan)
· Evalution (mengawasi kegiatan yang telah selesai)
e. Henry Fayol
· Planning (perencanaan)
· Organizing (pengorganisasian)
· Commanding (pemberian komando)
· Coordinating (pengkoordinasian tugas)
· Controlling (pengawasan sedang berjalan)
f. Luther M. Guillck
· Planning (perencanaan)
· Organizing (pengorganisasian)
· Sttafing (pengadaan tenaga kerja)
· Directing (pembimbingan)
· Coordinating (pengkoordinasian tugas)
· Raporting (prelaporan)
· Budgetting (penganggaran)
2. Untuk menjaga keseimbangan di antara tujuan-tujuan
yang saling bertentangan. Manajemen dibutuhkan untuk menjaga keseimbangan
antara tujuan-tujuan, sasaran dan kegiatan-kegiatan yang saling bertentangan
dari pihak-pihak yang berkepentingan dalam organisasi seperti: pimpinan,
pegawai, pelanggan, serikat kerja, pemilik dan karyawan, maupun pelanggan,
konsumen, suplier, serikat pekerja, asosiasi perdagangan, pemerintah dan
masyarakat.
3. Untuk mencapai efisiensi dan efektivitas. Banyak cara
untuk mengukur hasil kerja suatu organisasi dan salah satu yang umum adalah
efisiensi dan efektivitas.
a. Efisiensi adalah kemampuan untuk menyelesaikan suatu
pekerjaan dengan benar, dengan perbandingan antara sumber daya yang digunakan, berdasarkan perhitungan ratio atau perbandingan
terbaik antara output dan input artinya beberapa ouput yang dihasilkan dalam proses dibandingkan dengan input yang
masuk. Singkatnya makin besar output yang dihasilkan dan semakin kecil input
yang diperlukan maka semakin efisien. Jadi, seorang manajer dikatakan efisien apabila ia mampu mencapai hasil
yang lebih tinggi, dibanding dengan masukan-masukan yang digunakan (tenaga
kerja, uang, bahan, mesin-mesin dan waktu).
Efisensi organisasi mungkin lebih mudah terjadi jika
ada keterlibatan warga Negara dalam kerja pemerintahan.Efisiensi saja tidak
cukup tetapi juga responsiveness to concern of citizents. Efisiensi
menghendaki adanya mekhanisme rasional dalam organisasi. Sedangkan sebelum
pejabat memutuskan sesuatu memerlukan informasi yang lengkap (komprehensif),
benarkah ini sudah terpenuhi. Dan benarkah bahwa keputusan itu sudah
mengakomodasi kepentingan organisasi dan kepentingan partisipan.
Efisiensi menyangkut
pertimbangan tentang keberhasilan organisasi pelayanan publik mendapatkan laba,
memanfaatkan faktor-faktor produksi serta pertimbangan yang berasal dari
rasionalitas ekonomis. Apabila diterapkan secara objektif, kriteria, seperti
likuiditas, solvabilitas, dan rentabilitas merupakan kriteria efisiensi yang
relevan.
Efisien jika output >
daripada input (hasil lebih besar daripada pengorbanan).
b. Efektivitas merupakan kemampuan untuk memilih tujuan
yang tepat atau peralatan yang tepat untuk pencapaian tujuan yang
telah di tetapkan. Atau dengan kata lain seorang manajer dapat dikatakan
efektif apabila dapat memilih pekerjaan yang harus dilakukan atau metode yang
tepat untuk mencapai tujuan.
Efektivitas adalah sejauh mana output yang dihasilkan
dapat memenuhi sasaran dan tujuan manajemen, dimana ukuran efektivitas hampir
selalu digunakan untuk menggambarkan kesesuaian rencana dengan realisasi.
Menurut ahli manajemen
Peter Drucker: efektivitas ialah melakukan pekerjaan yang benar (doing the
right things), sedang efisiensi adalah melakukan pekerjaan dengan benar (doing
things right). Oleh karena itu, menurut beliau, bagi para manajer pertanyaan
yang paling penting adalah:
Bukan bagaimana melakukan pekerjaan dengan
benar untuk dilakukan dan memusatkan sumber daya dan usaha pada pekerjaan
tersebut.
Contoh: Seorang manajer
yang bersikeras untuk memproduksi mobil yang besar, sedang
permintaan masyarakat justru pada mobil-mobil yang kecil, maka itu adalah
manajer yang tidak efektif, meskipun produksi mobil-mobil yang besar tersebut
dilakukan dengan efisien.
Apakah tujuan dari
didirikannya organisasi pelayanan publik tersebut tercapai? Hal tersebut erat
kaitannya dengan rasionalitas teknis, nilai, misi, tujuan organisasi, serta
fungsi agen pembangunan. Proses-proses dari lembaga dengan menggunakan
sumber-sumber yang tersedia dapat menghasilkan sesuai dengan apa yang
digariskan.
Efektivitas berkaitan dengan
seberapa jauh sasaran telah tercapai, dan efisiensi menunjukkan bagaimana
mencapainya, yakni perbandingan biaya, usaha, dan pengorbanan yang dilakukan
dengan hasil yang dicapai.
Efektif jika sasaran
organisasi tercapai (bedakan dengan tujuan). Bisa terjadi tujuan kegiatan
tercapai tetapi tidak tepat sasaran.
Alhamdulillah semoga atas bantuan ki witjaksono terbalaskan melebihi rasa syukur kami saat ini karna bantuan aki sangat berarti bagi keluarga kami di saat kesusahan dengan menanggun 9 anak,kami berprofesi penjual ikan di pasar hutang saya menunpuk di mana-mana sempat terpikir untuk jadikan anak bekerja tki karna keadaan begitu mendesak tapi salah satu anak saya melihat adanya program pesugihan dana gaib tanpa tumbal kami lansung kuatkan niat,Awalnya suami saya meragukan program ini dan melarang untuk mencobanya tapi dari yg saya lihat program ini bergransi hukum,Saya pun tetap menjelaskan suami sampai dia ikut yakin dan alhamdulillah dalam proses 1 hari 1 malam kami bisa menbuktikan bantuan aki melalui dana gaib tanpa tumbal,Bagi saudara-saudaraku yg butuh pertolongan silahkan
BalasHapushubungi Ki Witjaksono di:0852-2223-1459
supaya lebih jelas
silahkan klik-> pesugihan tanpa tumbal